mad wajib muttashil,mad jaaiz munfashil dan mad shilah thowilah

أَحْكَامُ الْمَدِّ

HUKUM-HUKUM MAD
(mad wajib muttashil dan jaaiz munfashil)




Mad far'i,bag 1
بسم الله الرحمن الرحيم
Assalaamu’alaikum wr.wb
Segala puji hanya milik alloh swt,senantiasa kita memuji,meminta pertolongan,memohon ampun dan meminta perlindungan hanya pada-nya.Sholawat serta salam semoga selalu tercurah pada panutan alam,kekasih tercinta nabi Muhammad saw beserta keluarga nya,para sahabat serta umatnya sampai hari akhir.

Alhamdulillah pada kesempatan kali ini ana akan membahas sesderhana mungkin tentang masalah hukum-hukum mad.Pada postingan blog ana yg lalu menjelaskan secara ringkas tentang pembagian-pembagian mad,yaitu mad thobi’i dan mad far’i.Dimana mad thobi’i itu adalah sering disebut juga mad ashli dan sedangakan mad far’i adalah cabang dari mad-mad dimana mad far’i ini ada sekitar 15 hukum.Dan mad far'i ini di kelompokan karena tiga sebab:yaitu mad yang bertemu dengan hamzah,
Mad yang bertemu karena sukun murni,dan mad yang bertemu dengan sukun karena di waqofkan.

A.mad yang bertemu dengan hamzah,terbagi Menjadi 3 macam:

1.Mad wajib muttashil
Sebagaimana yg dikatakan oleh imam ibnul jazari dalam kitab nya tuhfathul athfal yaitu  :

*لِلْمَدٍّ أَحْكَامٌ ثَلَاثَةٌ تَدُومْ – وَهْيَ الْوُجُوْبُ وَالْجَوَازُ وَالُّزُومْ*
“hukum mad ada tiga yaitu mad wajib,mad jaiz dan mad lazim.”

 *فَوَاجِبٌ إِنْ جَاءَ هَمْزٌ بَعْدَ مَدْ – فِى كِلْمَتٍ وَذَا بِمُتَّصِلٍ يُعَدْ*
“mad wajib terjadi jka ada hamzahsetelah mad dalam satu kalimat,dan ini di sebut dengan mad wajib muttashil”
Keterangan:
-Cara membaca mad wajib muttashil ini ada yg mengatakan panjang nya 4/5 harkat ketika di baca washol(di sambung dengan kalimat di depan nya) dan di baca 6 harkat ketika mad wajib nya di waqofkan.Ada juga yg mengatakan mau d baca di washol/di waqofkan pajangnya 5harkat. Ada juga yg mengatakan baik dibaca washol/waqof panjangnya 6 harkat. catatan:apabila kita membacanya 4 harkat,maka ketika bertemu dengan huruf mad wajib muttashil lagi harus di baca 4 harkat juga,begitu seterus nya.kalau pertama di baca 5harkat maka 5harkat seterusnya tidak boleh cek-clok...
-Adapun ta’rif mad wajib muttashil:
هُوَ أَنْ يَكُوْنَ الأْمَدُّ وَالْهمْزَةُ فِى كَلِمَةٍ وَاحِدَةٍ
“yaitu dimana huruf mad dan hamzah dalam satu kalimat”
Contoh mad wajib muttashil:
سَاءَ – سُوْءَ – سِيْءَ     SAA-A  -  SUU-A  -  SII-A
إِذَا جَاءَ نَصْرُاللّهِ – وَجِيْءَ     IDZA JAA-A NASHRULLOHI  - WAJII-A       

2.Mad jaaiz munfashil.
Yaitu mad yang bertemu dengan hamzah dalam kata yang terpisah.Mad ini di baca panjangnya 4/5 harakat ketika washol(ketika di baca bersambung) dan di baca 2 harakat ketikan di baca waqof/di berhentikan, Misal berhenti di kata "umiruu.." seperti contoh di bawah.
Sebagaimana yg dikatakan oleh imam ibnul jazari dalam kitab nya tuhfathul athfal yaitu  :

*وَجَاءِزٌ مَدٌّ وَقَصْرٌ إِنْ فُصِلْ – كَلٌّ بِكِلْمَةٍ وَهَذَا الْمُنْفَصِلْ *
(mad jaiz)boleh di baca panjang(seperti mad wajib) dan boleh juga dibaca pendek(seperti mad thobi’i) – jika huruf mad bertemu (hamzah) di kalimat yg terpisah.”

Contoh mad jaaiz munfashil:

وَمَآ  أُمِرُوْآ  إِلاَّ لِيَعْبُدُ اللّٰهَ
WAMAA UMIRUU ILLAALIYA’BUDULLOHA

فِيْٓ أَحْسَنِ تَقْوِيْمٍ
FII AHSANI TAQWIIMIN

dan di baca 2 harakat ketikan di baca waqof/di berhentikan, Misal berhenti di kata "umiruu.."
Adapun pengertian atau ta’rif mad jaaiz munfashil ini adalah:

هُوَ مَاكَانَ حَرْفُ الْمَدِّ فِى كَلِمَةٍ وَالْهَمْزَةُ فِى كَلِمَةٍ أُخْرَى
Artinya: mad jaaiz munfashil itu ialah huruf dalam satu kalimat sedangkan hamzah di kalimat yg lain(terpisah)..

3.mad shilah thowilah.
Mad shilah thowilah yaitu HA dhomir yang bertemu dengan hamzah dalam kata  yang terpisah.Mad shilah ini di baca 4-5 harakat ketika washol/di baca sambung dan berubah menjadi mati ketika wqof/berhenti (HA dhomir nya di sukunkan).
contoh:
أَنَّ مَالَهُ  أَخْلَدَهُ - ANNA MAALAHUU  AKHLADAH
يَسْفَعُ عِنْدَهُ  إِلاَّ بِإِذْنِهِ - YASFA'U  'INNGDAHUU  ILLAA  BIDZNIH

Menurut sebagian 'ulama baik mad jaaiz maupun mad shilah thowilah boleh di baca dua harakat dengan tetap memperhatikan keseragaman mad nya yakni kalau mad jaaiz pertama di baca 2 harakat maka di baca 2 harakat semua sampai akhir bacaan.

Inilah mad far'i yang bertemu dengan huruf hamzah baik dalam satu kalimat ataupun dalam kalimat terpisah.Demikianlah 3 hukum mad yg termasuk dari salah satu mad far’i,dan insya alloh pada postingan berikutnya akan ana bahas sedikt tentang hukum mad yg lainnya,karena masih tersisa 12 hukum lagi...  
Untuk melihat hukum-hukum mad yang lainnya silahkan kunjungi link berikut ini:

Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan atau penjelasannya masih banyak yg kurang,karena kesalahan dan kekurangan hanya datang dari ana pribadi   dan dari syaithon,sedangkan kesempurnaan,kebenaran hanya milik alloh swt semata.

Catatan:Dan seperti biasa bagi antum yg ingin meng-copy paste monngo izin dulu dengan cara tulis saja di komentar  setelah itu monggo do copas.Dan buat antum yg mau share silahkan ga perlu izin langsung aja di sikat,biar sama2 mendapat kebaikan.

Wassalaamu’alaikum wr.wb



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tafkhim dan tarqiq (huruf isti'la) || bag.1

Mad thobi'i dan mad badal

Mad shilah qosiroh dan mubaalaghoh