keutamaan membaca ta'awudz atau isti'adzah

"Keutamaan membaca isti'adzah"



 بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Assalaamu 'alaikum wr wb

Imam ibnul qoyim menjelaskan kenapa alloh swt menganjurkan  kepada setiap penbaca al quran untuk beristi'adzah atau memohon perlindungan alloh dari godaan setan yg terkutuk  :


1.Al-quran adalah obat untuk penyakit2 hati alloh swt berfirman :

يٰٓأَيُّه‍َا النَّاسُ قَدْ جَآءَتْكُمْ مَّوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَشِفَآءٌ فِى الصُّدُوْرِ وَه‍ُدًى وَّرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِيْنَ
Artinya :"wahai manusia,telah datang padamu pelajaran dari Robb-mu dan penyembuh bagi penyakit2 (yg berada)dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang2 yg beriman"Qs.10:57


Maka ketika alloh memerintahkan pd kita beristi'adzah maksudnya adalah al quran benar2 kita fungsikan sebagai syifa(penyembuh)bagi penyakit yg ada didalam dada,tanpa di pengaruhi oleh setan.



2.Setan di ciptakan dari api yg bisa membakar apa saja,sedangkan al quran adalah dzat yg dapat membawa hidayah,pengetahuan dan siraman bagi hati.

Karena itu alloh menyuruh beristi'adzah  agar setan tidak mampu menbakar sekaligus sebagai peredam.


3.Beristi'adzah sebelum membaca al quran,itu dapat menjauhkan dari kehadiran setan dan senantiasa didekati okeh malaikat.



4.Alloh swt menjelaskan bahwa setan dan balatentaranya selalu berusahaemalingkan manusia dari mengingat alloh.ketika sedang membaca al quran pun setan terua mengganggu dan mencegah daro mentadabburi al quran.Alloh berfirman :

وَٱسْتَفْزِزْ مَنِ ٱسْتَطَعْتَ مِنْه‍ُمْ بِصَوْتِكَ وَأَجْلِبْ عَلَيْه‍ِمْ بِخَيْلِكَ وَرَجِلِكَ وَشَارِكْه‍ُمْ فِى ٱلْأَمْوٰلِ وَٱلْأَوْلٰدِ وَعِدْه‍ُمْ وَمَايَعِدُه‍ُمُ الشَّيْطٰنُ إِلاَّ غُرُوْرًا
Artinya :"Dan hasunglah siapa yg kamu sanggupi di antara mereka dgn ajakan mu,dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukan yg berjalan kaki dan berserikatlah dgn mereka pada harta dan anak2 dan beri janjilah pada mereka dan tidak ada yg dijanjikan setan pd mereka melainkan tipu daya belaka"Qs.17:64

Maaf akhii sebenarnya sih masih ada dua poin lagi yg di bawakan oleh beliau,tapi itu bersangkutan dgn hadits sedangkan ana belum tau hadits itu shohih atau tidak,yg lebih selamat ana ga bawakan aja hadits tetsebut yaaa,karena kalau doif/maudhu nanti ana sama saja dgn berdusta atas nama Rosululloh saw...

Sekian dari ana mohon maaf apabila ada salah2 kata/tulisan yg sempurna....
.................. ....Syukron...................



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tafkhim dan tarqiq (huruf isti'la) || bag.1

Mad thobi'i dan mad badal

Mad shilah qosiroh dan mubaalaghoh